Jokowi: Ayo Nonton Film Indonesia!
A
A
A
JAKARTA - Suasana meriah mewarnai Istana Negara di Jakarta pada Senin (30/3/2015). Semua orang berkumpul untuk ikut nonton film bersama dalam rangka memperingati Hari Film Nasional yang digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan, dia sudah gemar menonton film Indonesia sejak kecil. Saat itu, setidaknya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu nonton film dua pekan sekali.
"Saya senang nonton film. Dulu paling tidak dua minggu sekali. Dulu saya ingat kalau di daerah itu ada tiga tempat nonton film: elite, rakyat, misbar (gerimis bubar). Saya nontonnya di rakyat," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3/2015) malam.
Jokowi lantas bercerita film-film yang digemarinya mulai dari masa kecil hingga remaja. Namun, dia mengaku saat itu tidak nonton bersama sang pacar.
"Saya ingat dulu saya nonton Si Buta dari Goa Hantu. Agak dewasa nonton Ratapan Anak Tiri, Puspa Indah (Taman Hati) tapi tidak dengan pacar saat itu. Nontonnya ramai-ramai," imbuh dia.
Jokowi mengatakan saat ini tempat nonton lebih banyak di mal, dia meminta pemerintah dan kementerian terkait bisa memunculkan tempat menonton yang kelas merakyat. "Yang ada di mal-mal besar. Ini saya kira tugas pemerintah untuk memunculkan yang dua ini," ujar mantan Wali Kota Solo yang disambut tepuk tangan hadirin yang mayoritas tokoh, sutradara dan para pelaku perfilman.
"Sebelum nonton film dari luar nonton terlebih dahulu film-film Indonesia. Ayo nonton film Indonesia!" ajak Jokowi yang kembali disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan, dia sudah gemar menonton film Indonesia sejak kecil. Saat itu, setidaknya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu nonton film dua pekan sekali.
"Saya senang nonton film. Dulu paling tidak dua minggu sekali. Dulu saya ingat kalau di daerah itu ada tiga tempat nonton film: elite, rakyat, misbar (gerimis bubar). Saya nontonnya di rakyat," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3/2015) malam.
Jokowi lantas bercerita film-film yang digemarinya mulai dari masa kecil hingga remaja. Namun, dia mengaku saat itu tidak nonton bersama sang pacar.
"Saya ingat dulu saya nonton Si Buta dari Goa Hantu. Agak dewasa nonton Ratapan Anak Tiri, Puspa Indah (Taman Hati) tapi tidak dengan pacar saat itu. Nontonnya ramai-ramai," imbuh dia.
Jokowi mengatakan saat ini tempat nonton lebih banyak di mal, dia meminta pemerintah dan kementerian terkait bisa memunculkan tempat menonton yang kelas merakyat. "Yang ada di mal-mal besar. Ini saya kira tugas pemerintah untuk memunculkan yang dua ini," ujar mantan Wali Kota Solo yang disambut tepuk tangan hadirin yang mayoritas tokoh, sutradara dan para pelaku perfilman.
"Sebelum nonton film dari luar nonton terlebih dahulu film-film Indonesia. Ayo nonton film Indonesia!" ajak Jokowi yang kembali disambut riuh tepuk tangan hadirin.
(alv)